No Video or Hoax (Asian Games Hangzhou 2022)

Gw hanya ingin menyematkan kompilasi video bukti bekerja meliput Asian Games Hangzhou 2022. Sebagian dibantu teman, sebagian ambil semuanya sendiri. Walau terlihat main-main saja di unggahan media sosial, aku sebenarnya bekerja (lumayan) keras, diselingi makan yang banyak tengah malam sampai NAIK DUA KILOGRAM.

Nontonnya deg-degan karena sudah unggul tapi delapan detik terakhir tiba-tiba kena tendang di kepala. Inilah takdir Tuhan. Yang penting sudah usaha.

Selamat dedek Rahmat!

Sanggoe bisa enggak senyumnya biasa saja? Manis banget.

Pas nonton di ruangan media sudah optimistis hanya perak, tetiba mereka nyalip China! Gokil!

Jalan ke venue basket sungguh menantang karena pakai acara nyasar. Baru sampai di set kedua.

Merekam video sambil ikut menahan tangis karena melihat potensi di kualifikasi yang bikin gw yakin bisa dapat medali. Eh ternyata yang lain lebih unggul. Zohri hebat!

Sudah nunggu lama, di mixed zone semua melenggang kangkung. Gagal dapat doorstop.

Desak Made adalah bukti konsistensi kerja keras dan ketenangan. Stabil banget performanya kayak gimbal DJI.

Pemanasan pertama bawa kamera besar dan tripod dan mik dengan kabel rusak. Perdana jadi VJ. Stres. Hasilnya juga audionya agak eror. Sempat berkecil hati memikirkan apakah akan survive di Hangzhou.
Bukti konsistensi dan keteguhan hati. Hebat sih melihat atlet jalan cepat ini. Kalau gw sudah byeee.
Nungguin di mixed zone tapi kena prank karena sudah pulang atlet dan pelatihnya.

Cepet banget semuanya kayak cicak.

Terima kasih korlip yang mengirimkan video ini dari Fuyang. Kolaborasi adalah kunci konvergensi.

Sudah optimistis dapat perunggu, tapi yang lain emang tangguh. Bangga banget kita masuk final.

Nah loh apakah benar akan dikabulkan?

Rajiah mirip sama temenku Gemma.

Terima kasih rekanku yang memberikan video ini. Baru kesampean ketemu Joshua pas satu meja makan malam para kontingen. Hehe.
Sanggoe bisa enggak senyumnya dikurangi manisnya?

Ini sih menarik banget, kayak main-main sama teman aja.

Anak Jaktim, I’m so proud!

Hebat banget!

Tera ini aslinya kocak.

Basral, yok coba lagi di next event!

Aku sudah jauh-jauh ke Jinhua demi nonton ini.
Lovely surprise!
Tepuk tangan untuk Intan yang mengalahkan diri sendiri karena bisa mencapai finis.

Energi sudah low battery, persiapan dari pagi untuk membuat berita ini cepat diunggah.
Belum ngapa-ngapain udah pijat.

Hasil muter-muter stadion mencari WC, nemu pelatih dan psikolog tim e-sports. Cus wawancara!
Terima kasih lagi korlip yang menyediakan video.

Again, thanks korlip.

Hasil magabut dua jam bengong di press room nunggu balasan dari pelatih e-sports yang ternyata hapenya disita saat tanding.

Udah akhir-akhir jiwa lifestyle menggelora untuk bikin remeh temeh lucu.

Kurang bahan jadi harus setor muka.

Intan mantap!

Lucu dan mahal.

Hasil jerih payah ke Jinhua, udah yakin emas tapi ternyata perak.

Thanks again korlip.

A day with korlip as tim behind the scene. Daripada bengong doang mari dijadikan bahan berita.
Bagian pemanasan sebelum ke Hangzhou.

Udah nungguin dua jam harus dapat video lucu-lucu.
Setelah diomelin karena enggak bisa hitung skor, setidaknya dapat berita panjang tentang Tera.

Hasil perjuangan nyasar di Jinhua dengan drama salah beli tiket.
Belum sempat coba karena semua penuh.

Hehehe. Kami sama-sama suka King The Land. Joshua suka Yoona, aku suka Junho.
Terima kasih rekan olahragaku yang menyediakan video.

Gw lagi liputan apa ya, oh sepak takraw, thank you korlip.
Again, thanks rekan olahraga.

Thanks to korlip.
Setelah bangun subuh demi bisa ke venue.

Asik banget ngobrolnya sesama Jaktim-er.
Cedera bukan penghalang.

Tinggalkan komentar